Beranda | Artikel
Dakwah YPIA Pasca Bencana Merapi Di Masjid Gondang II
Jumat, 2 Maret 2012

Sabtu 18 Febuari 2012, tim dakwah merapi Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari (YPIA) bersama salah seorang saudara muslim lainnya mengunjungi Kec. Cangkringan Merapi, tepatnya di Masjid Gondang II. Ini merupakan program pendidikan dan dakwah YPIA yang berkesinambungan, membina warga pengungsi merapi agar mengenal agama Islam yang mulia. Pada sore yang gelap dan diliputi awan mendung, tim dakwah merapi YPIA tiba di lokasi. Setelah selesai menunaikan shalat maghrib, acara pengajian di Masjid gondang II pun dimulai. Masjid gondang II merupakan Masjid yang sederhana; dengan dinding yang setengah terbuka, lantai yang hanya diplester seadanya, dan beralaskan tikar, serta lampu penerangan yang tak memadai. Peserta pengajian didominasi bapak-bapak dan ibu-ibu yang berusia lanjut. Mereka tampak antusias mengikuti pengajian tersebut.

YPIA sengaja mengutus da’i-da’i yang memiliki kemampuan bahasa jawa yang baik. Meskipun penduduk di sana memahami bahasa Indonesia, namun penyampaian dalam bahasa Jawa tentunya akan lebih mengena dan teras membaur bersama mereka. Hal ini juga mencocoki metode dakwah yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala tuntunkan, Allah berfirman,

وَمَآأَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلاَّ بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ

Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.” (QS. Ibrahim: 4)

Peserta yang hadir pada sore itu tercatat sejumlah 40 orang, tentunya ini sangat sedikit dibanding jumlah keluarga yang ada di sekitar Masjid Gondang II. Kami mendapat informasi bahwasa jumlah jamaah Masjid Gondang II mengalami penurunan kuantitas. Tidak lama setelah bencana erupsi merapi, banyak warga yang rajin berjamaah solat di masjid, mendengar nasihat-nasihat agama, dan aktif di kegiatan-kegiatan religius lainnya. Namun seiring waktu berjalan, jumlah masyarakat yang aktif dalam keagamaan semakin berkurang. Entah apa sebabnya karena belum dilakukan telaah lebih lanjut perihal tersebut. Akan tetapi yang pasti, bantuan secara moral maupun material masih harus diberikan kepada mereka. Memotivasi mereka, mengenalkan mereka terhadap agama, menjelaskan mana yang tauhid dan sunnah dan mana yang syirik dan bid’ah, masih harus diintensifkan. Dakwah di lereng merapi belum berakhir.

🔍 Hukum Berjudi, Batu Surga Hajar Aswad, Jumlah Shalat Sunnah Rawatib, Indahnya Syurga


Artikel asli: https://muslim.or.id/8517-dakwah-ypia-pasca-bencana-merapi-di-masjid-gondang-ii.html